SURABAYA- PDI-Perjuangan siap tak gentar menghadapi pasangan
incumbent dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2014-2019 mendatang. Yang
jelas, partai yang mengusung Bambang Dwi Hartono dan Said Abdullah
(BDH-SAID) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur tersebut bertekat
untuk ‘menumbangkan’ Soekarwo-Saefullah Yusuf (KarSa) pada pemungutan
suara, 29 Agustus 2013 mendatang.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur H Sirmadji Tj, mengatakan
pasangan BDH-SAID tidak gentar dengan pasangan incumbent yang lebih dulu
muncul sebagai kandidat Cagub-cawagub. Seluruh pengurus yang jumlahnya
200.000 lebih mulai DPD, DPC, PAC, Ranting, hingga Anak Ranting
se-Jatim, sudah terkonsolidasi dengan baik. Kader struktural itu siap
menggalang dukungan di wilayahnya masing-masing.
Meski kalah start dalam pemunculan calon, ditegaskannya, tidak akan
berpengaruh dalam pemenangan Pilgub mendatang. Dalam hal ini, mesin
partai sudah disiapkan bertahun-tahun sebelumnya dan telah siap
memenangkan BDH-SAID.
“ Memang kita kalah start. Namun, mesin partai sewaktu-waktu telah
siap bergerak memenangkan pasangan BDH-SAID,” ujarnya, Minggu ( 5/5)
Tidak hanya jajaran pengurus partai, sambungnya, struktural
organisasi sayap PDI Perjuangan pun akan mendukung upaya pemenangan
BDH-SAID. Organisasi sayap yang juga siap bergerak itu, di antaranya
Taruna Merah Putih (TMP), Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), dan
Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).
“Jadi, bagi kami, kesiapan incumbent sama sekali bukan masalah. PDI
Perjuangan pun sudah berpengalaman untuk itu, contohnya Pilkada DKI
Jakarta itu kurang apa. Tapi kita kan bisa menang,” ungkapnya.
Sebagaimana Jakarta, Sirmadji yakin rakyat Jawa Timur sudah cerdas
dalam memilih pemimpinnya. Yang jelas, tambahnya, rakyat Jatim juga
rindu perubahan dalam segala bidang.
Meski hanya PDI Perjuangan yang mengusung Bambang-Said dan kebetulan
dua-duanya kader internal, bagi Sirmadji bukan masalah. Hal itu,
paparnya, sudah dibuktikan PDI Perjuangan dalam beberapa pilkada, dan
bisa menang.
Sebaliknya, pasangan yang diusung banyak parpol pun belum tentu
lempang jalannya. Sebab, terang Sirmadji, tidak gampang mengurus
bermacam personel tim pemenangan dari bermacam parpol tersebut.
PDI Perjuangan, imbuh dia, tidak hanya sudah menghitung kekuatan
pasangan incumbent, tapi juga terhadap bakal kandidat lainnya yang sudah
muncul di permukaan. “Kalau incumbent dikatakan punya kelebihan, tapi
pasti juga punya kelemahan. Itu sudah kami perhitungkan, termasuk
terhadap kandidat lainnya,” jelas Sirmadji.
PDI Perjuangan sudah menyiapkan jurus-jurus untuk menghadapi hadapi
incumbent dan kandidat lainnya. Bahkan rumusan pemenangan sudah dibuat
sebelum rekomendasi untuk pasangan BDH-SAID diputuskan DPP. (mag/han)
http://www.koranmadura.com/2013/05/06/bdh-said-siap-tumbangkan-pasangan-incumbent/